" NAFAS KEMANUSIAAN" 

Sampai hari ini kebutuhan oksigen masih menjadi yang utama pada pasien dengan kasus covid-19.

Salah satu efek samping infeksi virus covid adalah  peradangan pada organ paru, ditandai dengan menurunnya saturasi oksigen dalam darah, sehingga pasien mengeluh sesak nafas.

Saturasi oksigen normal 95 - 100% , bila dibawah 95 % idealnya diberikan terapi oksigen, dan kebutuhan oksigen dengan saturasi yang terus menurun bs sanpai 10 Lpm.

Rumah sakit saat ini masih terus melayani pasien covid-19, antrian pasien selalu panjang, sehingga tidak banyak akhirnya pasien dengan saturasi oksigen rendah menjalani Isolasi mandiri dirumah dengan menyediakan tabung oksigen.

Kebutuhan oksigen pasien dengan saturasi oksigen dibawah 95% atau bahkan ada yang smpai 80% , memerlukan sedikitnya 4 kali pengisian tabung oksigen ukuran kecil 1 m3

1 tabung kecil 1m3 ini bisa bertahan sekitar 3- 4 jam pemakaian, apabila oksigen yg diberikan sekitar 2-3 lpm. Namun utk pasien yang sudah sesak parah saturasi smpai 80% ,maka kebutuhan oksigen dengan menggunakan sungkup bs sampai 10lpm, sehingga 1m3 tabung oksigen hanya bs bertahan kurang dari 2 jam.

Dari gambaran ini kita bisa bayangkan kalau sekali pengisian tabung oksigen seharga minimal 40.000, kemudian pasien harus isi ulang smpai 5 kali, maka minimal 1 hari pasien harus keluar uang utk oksigen sebanyak 200.000.

Untuk keluargan yang kurang mampu, pastilah ini sangat memberatkan, namun mereka harus bertahan demi menyelamatkan anggota klg yang sedang berjuang.

Atas dasar itulah, kami RHC membuat program " Nafas Kemanusiaan" , dimana program ini kami khususkan utk pasien yang membutuhkan oksigen dengan cara menggratiskan isi ulang tabung oksigen kepada pasien2 covid-19 yang menjalani Isoman dirumah.

Bantuan isi ulang oksigen ini bentuk kepedulian kami terhadap pasien yang saat ini berjuang untuk tetap bernafas dengan nyaman.

 Yayasan Amanah Rufaidah Peduli 

Salam Kemanusiaan..

Salam Sehat..