Para pekerja jalanan seperti ojek online, supir angkutan umum, buruh harian dan petugas kebersihan yang masih bekerja di tengah pandemi covid-19 selama masa PPKM berlangsung perlu mendapatkan apresiasi lebih.

Merekalah para pejuang keluarga yang tidak memiliki prioritas untuk bisa di rumah aja di tengah pandemi melanda. Salah satunya seperti Bapak Yakub.

Bapak Yakub Hambali, kelahiran Purwakarta, 5 Mei 1957. Beliau tinggal di Kp. Belimbing Sawah, Pancoran Mas, Depok. Seorang pekerja Buruh harian, yang penghasilannya tidak menentu. Setiap pagi, pak Yakub selalu menyempatkan diri untuk datang ke Warung Makan Rakyat untuk mengisi tenaga sebelum beraktivitas.

Pak Yakub adalah seorang mualaf sejak tahun 2017. 

"Sebenarnya saya setiap bulan dapat bantuan dari yayasan atau DKM di tempat saya pertama kali masuk Islam, tapi saya nggak mau hanya mengandalkan bantuan dari yayasan. Kalau saya nggak kerja badan suka sakit semua." 

Sejak berusia 12 tahun, pak Yakub sudah bekerja membantu orang tuanya. Di usia yang ke-64 tahun ini beliau masih kuat mengangkat beban berat. "Kalau disuruh angkat semen 50kg saya masih kuat mas." begitulah kira-kira beliau menceritakan dengan antusias.

"Dengan adanya Warung Makan Rakyat ini saya sangat terbantu mas. Terima kasih untuk para donatur, saya doakan supaya sehat dan rezekinya dilancarkan. Aamiin."