"Tak ada sumur, santri berwudhu di parit"
Lahan yang basah dan berdiri diatas tanah bekas pesawahan
membuat TPQ Al-Mubarokah Al-Islami Kp. Gn. Leutik Desa. Ciaruteun Udik Kec.
Cibungbulang, Bogor tidak memiliki sumur untuk kebutuhan berwudhu.
Pak H. Mustari (45 Tahun) mendirikan TPQ sejak tahun 1993,
bersama sang istri (Ibu Hj. Muhamimah, 43 Tahun). Berawal dari keprihatinannya
melihat banyak anak-anak di desanya yang kesulitan belajar mengaji, beliau
pelan-pelan membuka tempat pengajian anak-anak.
Selain memberi ilmu untuk anak-anak desa, beliau pun sudah
mewakafkan lahannya untuk digunakan sebagai tempat mengaji. Sudah 6 bulan
proses pembangunan masih terus berjalan dengan keterbatasan biaya dan terus
mencari bantuan.
Setiap harinya Pak H. Mustari mendidik sekitar 60 anak, mulai dari tingkat TK sampai SMA. Kegiatan mengaji pun dibagi 3 waktu, pagi untuk anak-anak, sore kembali untuk anak-anak yang pagi tidak ikut belajar dan malam khusus untuk dewasa (SMP/SMA).
Satu satu nya lokasi berwudhu yang digunakan para santri ialah sebuah parit kecil dari aliran irigasi. Sempat membuat sumur namun airnya berwarna kuning dan sedikit bau. Kalau hujan turun, anak-anak harus lebih berhati-hati. Tak jarang mereka tidak jadi mengaji karna semua pakaiannya basah akibat terpeleset.
Beliau berharap ada orang baik yang mau membuatkan sumur bor sehingga air dapat dialirkan ke dan tempat wudhu dan MCK untuk kebutuhan para santrinya.
Kebutuhan saat ini adalah sumber air berupa sumur bor, mesin popa celup satelit, bak penampungan (Tandon air) dan pipanisasi tempat wudhu dan MCK , agar mendukung aktifitas beribadah, belajar mengaji dan kebutuhan air lainnya untuk memberikan senyum kebahagian para santri dan semangat menutut ilmu agama.
sumurutsman.com
Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana.