Jembatan menjadi sarana yang penting keberadaannya untuk menyeberangi sungai dan memudahkan akomodasi kehidupan masyarakat. Namun, bagaimana jadinya jika jembatan yang seharusnya diandalkan sebagai penyambung asa justru dalam kondisi tak layak?
Kondisi memprihatinkan tersebut terjadi di Desa Neglasari, Sukabumi. Jembatan ini menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Kampung Bengkok dan Kampung Cipari. Sejak dibangun tahun 2006, jembatan hanya terbuat dari rangkaian bambu yang sudah reyot dan kropos. Arus sungai mengalir sangat deras di bawah jembatan sepanjang 25 meter.
Padahal ratusan keluarga hilir mudik di atas jembatan sambil berjuang mengharap nasib yang lebih baik. Seperti petani yang berangkat ke sawah untuk menghidupi keluarga, anak-anak sekolah yang berjuang menuntut ilmu, dan ibu-ibu yang setiap pagi pergi ke pasar menjual hasil tani.
Penghasilan masyarakat yang berprofesi sebagai petani hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, di tengah keterbatasan itu, mereka tetap berjuang patungan swadaya dan terkumpul 30 juta. Masih ada kekurangan biaya pembangunan sebesar 70 juta. Pemdes pun sudah berusaha mengupayakan, tetapi belum ada titik terang.
#OrangBaik, yuk kita bahu-membahu sedekah untuk membangun jembatan yang lebih layak! Bersama kita upayakan rasa aman dan nyaman untuk warga Desa Neglasari setiap melewati jembatan tersebut.
Baik itu mudah, bantu bangun jembatan di Desa Neglasari dengan cara:
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
5. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account
Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana.