Ludes Rata Oleh Abu, Petani Semeru Merugi
Erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu menjadi rekaman paling mudah teringat dimemori ini, tatkala guguran awan panas Semeru menerjang sekitaran wilayah Kab.Lumajang. Kini, yang tersisa hanyalah duka mendalam bagi para korban terdampak bencana.
Terlebih kondisi ini semakin menjepit ketika hampir semua aspek terkena dampak dari hebatnya erupsi Gunung Semeru. Mulai dari Infrastruktur, Pendidikan bahkan merambah pada sektor pertanian.
Seperti yang dialami petani disekitaran wilayah Gunung Semeru, Pak Arif namanya, seorang pria berusia 25 tahun ini sehari-harinya adalah seorang petani cabai, tomat dan kol. Ia bercerita bahwa lahannya tepat berada di sebelah jalur lahar dan saat ini kondisinya telah ludes rata oleh abu.
Diantara duka tersebut, ia berusaha tegar dan mencoba memanen sisa pertanian yang masih mungkin untuk dipanen, meskipun kini harganya tak lebih dari seribu per kilo untuk tomat, 25 rb per kilo untuk cabe dan kol yang sudah tak bisa dijual lagi karena telah busuk.
Pak Arif juga mengakui bahwa hasil taninya yang sebelumnya belum balik modal kini ia harus menderita kerugian besar lagi. Masih banyak pak arif atau petani semeru lainnya yang juga menderita kerugian ini.
Oleh karena itu, Sekolah Relawan mengajak #OrangBaikIndonesia untuk bergerak membeli hasil panen milik Petani Semeru dan membagikan hasil panennya ke korban terdampak bencana. Dari dan untuk petani semeru serta korban terdampak bencana lainnya.
Mari bergerak bersama-sama bantu petani semeru dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan ini.
Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana.