DARURAT! Kabut Asap Tebal Kepung Kota Palangkaraya

Selimut kabut menutupi Kota Palangka Raya. Jarak pandang di Kota Cantik yang tadinya luas, kini menjadi terbatas akibat asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ancaman juga datang ketika udara yang tercemar itu terhirup. Membuat mereka sesak, demam, flu, hingga batuk-batuk, dan jelas mengancam kesehatan mereka. Udara segar kini hilang dari sekitar mereka.

Sejak karhutla melanda, kasus ISPA di Palangka Raya memang cenderung meningkat. Dari tadinya 1.740 kasus pada bulan Agustus, di bulan September tercatat ada 2.675 kasus ISPA di Palangka Raya.

Kabut tebal akibat kebakaran hutan dan lahan ini bukan hanya menganggu kenyamanan masyarakat, tapi juga fasilitas umum. Tiga penerbangan tertunda, dan dua penerbangan sempat dialihkan akibat jarak pandang pilot di bawah 1.000 meter.

Bisa dibayangkan seberapa tebalnya kabut asap yang mesti mereka hadapi. Mereka kini harus waspada ketika keluar rumah dengan menggunakan masker agar tetap terlindungi dari dampak kabut asap.

Pemerintah Kota Palangka Raya sampai-sampai memberlakukan status tanggap darurat kebakaran lahan dan hutan. Kini, relawan dan masyarakat berjibaku melawan kebakaran. Sekalipun dilaporkan ketersediaan air untuk pemadaman masih terbatas akibat kemarau panjang.

Yuk, bantu mereka menghadapi kabut asap dan karhutla. Dengan sedekahmu, sediakan masker, oxycan, dan air minum bagi masyarakat. Bersamai juga para relawan yang bertugas dengan ketersediaan alat pemadaman serta APD.

Baik itu mudah, bantu saudara-saudara di Palangka Raya dengan cara:

1. Klik "DONASI SEKARANG"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

5. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account