"Sedih pak rasanya, soalnya ini masjid utama. Mau sembahyang susah walaupun ada masjid darurat", ujar Pak Efendi, salah satu penyintas Gempa Bumi Cianjur.

Bencana gempa bumi magnitudo 5,6 SR menguncang Cianjur pada 21 November 2022 lalu. BMKG melaporkan, pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Banyak bangunan rumah, sekolah, dan fasilitas publik lainya mengalami kerusakan berat akibat gempa. Bangunan masjid kebanggaan warga pun tidak luput hancur sehingga tidak lagi bisa digunakan.

Salah satunya adalah Masjid Ar-Rohman yang berusia 19 tahun, berada di Babakan Sinargalih, RT 2 RW 3, Desa Benjot, Cugenang. 

Masjid dengan ukuran luas 20x20 hancur lebur nyaris tak tersisa akibat guncangan dahsyat gempa tersebut. 

Keprihatinan semakin dirasakan saat salah satu warga kami wawancarai, mengingat masjid Ar-Rohman yang biasa menampung jamaah sholat kurang lebih 40 orang ini adalah tempat suci yang sering warga sekitar gunakan untuk kegiatan-kegiatan rutin seperti sholat, kajian, mengaji Al-Quran dan rutinan malam jumat. 

Namun kondisinya sekarang tidak bisa lagi digunakan, tembok-tembok runtuh berceceran, mimbar masjid entah ke mana, atap masjid yang hancur di bawah, dan kini warga terpaksa beribadah di musholla darurat yang disediakan relawan. 

Orangbaik, kepedulian kita kembali diuji. Mari lanjutkan bergandeng tangan, bersatu membantu saudara kita pulih pasca bencana. InsyaaAllah kehadiran donasi orangbaik semua akan membantu terbangunnya kembali masjid-masjid yang rusak akibat bencana.

"Barang siapa yang membangun masjid, walaupun sekecil lubang untuk burung bertelur, maka Allah SWT akan membangunkan untuk dia sebuah istana di dalam surga" (Hadis Riwayat Ibnu Majah).

Mari bangun masjid di lokasi pasca gempa, insyaallah akan terbangun juga rumah di surga untuk kita.

Salurkan bantuan terbaikmu dengan cara :